Kalau berbicara mengenai kopi pasti yang terlintas oleh kamu adalah produk-produk kopi baik makanan, minuman, bahkan produk kecantikan. Tapi pernah nggak kamu penasaran bagaimana sih kopi dalam bentuk asli alias tanamannya. Yuk, berkenalan sama tumbuhan kopi.

Secara fisiologi, tanaman kopi masuk kedalam famili Rubiaceae, subfamili Ixoroideae, dengan genus Coffea. Kopi digolongkan sebagai  tumbuhan semak belukar yang bisa tumbuh sampai dengan ketinggain 12 meter. Kopi dibagi menjadi dua sub-genus Coffe yang terdiri dari 88 spesies, dan Baracoffea yang terdiri dari 7 spesies.

Secara geografis tumbuhan kopi dibagi menjadi 5, yaitu kopi yang berasal dari Ethiopia, Madagaskar, Afrika Barat, Afrika Timur, dan Afrika Tengah. Kopi dapat melakukan penyerbukan sendiri, dan pertumbuhan tanaman kopi sangat dipengaruhi oleh iklim atau musim. Tanaman kopi terdiri dari akar, batang, daun bunga, dan buah. Buah nya sendiri terdiri dari empat bagian, lapisan kulit luar, daging buah, kulit tanduk, dan biji.

Sebenarnya tumbuhan kopi yang memiliki genus Coffea ini terdiri dari banyak jenis. Tapi yang sering dipakai sebagai produk-produk yang sering kamu temui adalah kopi jenis Arabika, Robusta, dan Liberika. Sekarang, yuk kenalan dengan jenis-jenis tumbuhan kopi yang umum kamu jumpai.

1. Kopi Arabika (Coffea Arabica)
   Jenis kopi ini umumnya tumbuh di daerah yang beriklim tropis atau subtropis dan jika dirawat dengan baik dapat tumbuh hingga tinggi tiga meter. Dibandingkan jenis kopi lainnya, kopi arabika memiliki daun yang lebih kecil. Biji dari kopi arabika memiliki warna hijau hingga coklat kemerahan. Untuk dapat tumbuh dengan baik, kopi jenis ini biasanya ditanam pada ketinggian 1000 meter sampai 2000 meter di atas permukaan laut, dengan suhu 18-26 °C.

2. Kopi Robusta (Coffea Canephora)
   Kopi yang satu ini memiliki kafein yang lebih tinggi dan cita rasa yang lebih pahit dibandingkan jenis lainnya. Menanam kopi robusta juga tidak terlalu rumit. Di Indonesia saja jenis kopi robusta produksinya paling tinggi disbanding jenis kopi lainnya. Hal ini juga dipengaruhi sifat kopi robusta yang lebih toleran terhadap ketinggian dan suhu. Kopi robusta idealnya dibudidayakan pada ketinggian 400 meter sampai 800 meter di atas permukaan laut, dengan suhu 21-24 °C.

3. Kopi Liberika (Coffea Liberica)
   Kopi liberika merupakan jenis kopi yang sulit dipelihara dengan baik, sehingga di Indonesia jumlah kopi liberika masih terbatas karena kualitas buah yang dihasilkan di sini kurang bagus. Kopi liberika justru tumbuh baik di tempat-tempat di mana kopi arabika dan robusta tidak dapat tumbuh. Dibandingkan kopi arabika dan robusta, liberika memiliki mutu yang dianggap rendah.

Itu dia TOP Lovers, sedikit informasi-informasi mengenai tanaman kopi. Gimana, rasa penasaran kamu tentang tanaman kopi sudah terjawab kan?